MOSCOW-(DM) : Kapal selam diesel-
listrik kelas Lada dirancang oleh
Rusia untuk menghadapi kapal
selam dan kapal permukaan,
mempertahankan jalur dan
pangkalan angkatan laut, serta untuk
misi pengintaian.
Yury Dolgoruky, kapal selam pertama
dari kelas Borey saat ini sudah
dioperasikan Angkatan Laut Rusia,
dan kapal-kapal selam dari kelas
yang sama yaitu Alexander Nevsky
dan Vladimir Monomakh dijadwalkan
akan dikirimkan pada akhir tahun
depan. Ketiga kapal selam tersebut
bertenaga nuklir, mengapa Rusia
masih membutuhkan kapal selam
non-nuklir seperti kapal selam kelas
Lada?
Dalam kerangka program
persenjataan Rusia, ada rencana
untuk membangun dua puluh kapal
selam diesel-listrik pada tahun 2020.
Empat belas diantaranya adalah
modifikasi dari kapal selam kelas
Lada sebelumnya dan sisanya
merupakan proyek kapal selam
diesel-listrik baru.
Lada terbaru adalah Lada generasi
keempat yang dikembangkan oleh
Biro Desain Rubin Rusia. Ini menjadi
wujud pengalaman panjang yang
diperoleh selama pengembangan
dan perbaikan kapal selam Lada
generasi kedua dan ketiga, yang
notabene sudah menjadi kapal
selam best-seller di pasar
persenjataan laut global.
Desain dan kemampuan kapal selam
non nuklir (diesel-listrik)
menjadikannya baik untuk
dioperasikan di perairan pantai dan
lepas pantai Rusia, termasuk
kawasan Baltik dan Laut Hitam.
Kapal selam Lada tidak hanya
mampu untuk mempertahankan
pangkalan-pangkalan dan pantai,
namun juga untuk mencari dan
menghancurkan kapal selam dan
kapal permukaan musuh.
Proyek kapal selam Lada pertama
diluncurkan pada 1980-an. Proyek
teknis pertama disetujui pada 1993,
dan upgrade signifikan terjadi pada
tahun 1997
Negara-negara asing sudah
menunjukkan minat tingginya pada
kapal selam hasil rancangan Rubin
ini. Terutama saat pemeran LIMA
2013 di Malaysia, dimana disini
banyak perwakilan negara-negara
dari kawasan Asia Pasifik. Pada
tahun 2030, wilayah ini (Asia pasifik)
diperkirakan akan menjadi pasar
lebih dari setengah kapal-kapal
selam non-nuklir di dunia. Ini
utamanya disebabkan oleh fakta
bahwa kapal selam kelas Lada atau
disebut juga Amur (versi ekspor)
memiliki keunggulan signifikan atas
kapal-kapal selam dari Eropa -
mampu menyerang dengan rudal
secara voli. Rudal dan torpedo
otomatis dengan kekuatan mencolok
telah diaplikasikan pada Lada, ini
belum pernah ada untuk kapal
selam yang berbobot sejenis.
Kapal selam lada adalah kapal selam
single-hulled , dengan bobot minim
menjadikan tingkat kebisingan
terminimalisir sekaligus
meningkatkan kekuatan propulsinya.
Kelas ini menjadi penggunaan yang
pertama kali Rusia sejak tahun 1940
untuk desain mono-hull .
Menurut kepala desainer Lada, Igor
Molchanov, desain Lada ini telah
mengurangi bobotnya, lebih sedikit
membutuhkan bahan baku logam,
biaya konstruksi rendah, namun
kinerja akustiknya ditingkatkan dan
membuatnya menjadi silent.
Molchanov mengatakan kapal selam
Lada generasi keempat ini memiliki
sejumlah perbedaan mendasar dari
kapal selam Lada generasi ketiga.
Lada yang baru atau Amur (versi
ekspor) dilengkapi dengan rudal dan
torpedo yang kuat. Sementara rudal
jelajah untuk versi Lada sebelumnya
hanya dapat ditembakkan dari dua
tabung, maka rudal jelajah pada
Lada generasi keempat dapat
ditembakkan dari semua tabung (6
tabung). Selain itu Lada terbaru
memiliki tingkat kebisingan intrinsik
yang rendah. Akhirnya,
dibandingkan dengan kelas Lada
sebelumnya, Lada terbaru memiliki
daya jelajah yang lebih jauh dan
setidaknya memiliki umur pakai
minimal 25 tahun.
Lada juga dilengkapi dengan Lira,
sebuah perangkat sonar canggih
dengan sistem antena, yang mana di
area permukaan bisa disamakan
dengan sonar yang digunakan kapal
selam nuklir. Fungsi vital kapal
selam ini dijalankan oleh sistem
otomatis yang komperehensif guna
mengendalikan peralatan teknis
serta semua fungsi yang terkait
dengan persenjataan.
Kapal selam kelas Lada juga
berpotensi besar untuk bisa terus
dikembangkan, khususnya untuk
perangkat elektroniknya. Proyek ini
sendiri berpeluang besar untuk
mengupgrade sistem elektroniknya.
Selain itu Biro Desain Rubin
memenuhi keinginan pelanggan
untuk membuat kapal selam atau
fitur kapal selam yang mereka
inginkan.
Kapal Selam Amur 1650 (Lada next
generation)
Produsen Biro Desain Rubin
Harga US$ 100 juta ? (Wikipedia)
Panjang 66,8 m
Lebar 7,1 m
Bobot 1.765 ton?
Kecepatan 20 knot
Daya selam 300 m
Jangkauan 7.000 km (pada kecepatan 10 knot)
Daya tahan
di laut 45 hari
Kru 35
Persenjataa
n
6 tabung 533 mm
18 torp
10 silo vertikal untuk
rudal BrahMos
Sumber : Artileri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar